Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (PODES) 2014 - Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta

** Kunjungi PST BPS Kota Yogyakarta untuk mendapatkan data-data BPS. Dapat pula akses melalui website http://jogjakota.bps.go.id **

** Jam Layanan : Senin - Kamis pukul 08.00 - 15.00, Jumat pukul 08.00 - 15.30 **

** Pernah berkunjung ke PST BPS Kota Yogyakarta? Atau pernah akses data BPS melalui website? Ayo berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Kunjungi http://s.bps.go.id/SKD3471.  Jawaban Anda membantu meningkatkan kualitas pelayanan kami. **

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (PODES) 2014

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (PODES) 2014Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 Maret 2015
Ukuran File : 0.39 MB

Abstraksi

  • Menurut Podes 2014, di DIY terdapat sebanyak 438 wilayah administrasi setingkat desa yang terdiri dari 392 desa dan 46 kelurahan, yang tersebar di 78 kecamatan di 5 kabupaten/kota. 331 desa/kelurahan (75,57 persen) terletak pada wilayah dataran, yang lain berupa lembah/lereng/puncak gunung. Sementara itu 33 desa merupakan desa pesisir.
  • Indeks Kesulitan Geografis (IKG) merupakan indeks komposit tertimbang dengan skala 0-100 yang dihitung untuk setiap wilayah pemerintahan setingkat desa. Semakin besar indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi. IKG DIY bervariasi antar wilayah dengan IKG cenderung mengumpul pada nilai 20 – 34,99 yaitu sebanyak 68,11 persen.
  • Jumlah wilayah administrasi menurut keberadaaan infrastruktur :
    • Semua desa/kelurahan sudah ada SD/MI, semua kecamatan sudah ada SMP/MTs, dan tinggal 2 kecamatan yang belum ada SMU/SMK/MA. Akan tetapi masih ada sekitar 20 desa/kelurahan (4,57 persen) dianggap sulit mengakses sarana pendidikan setingkat SMP/MTs, sementara untuk SMU/SMK/MA sekitar 22,60 persen.
    • Sebanyak 388 desa/kelurahan telah tersedia Puskesmas/Puskesmas Pembantu. Persentase desa/kelurahan yang masih sulit mengakses Puskesmas Pembantu hanya tinggal 5 desa/kelurahan. Demikian pula terdapat 45 desa/kelurahan (10,27 persen) yang kesulitan untuk mengakses tempat praktek dokter dan terdapat 187 desa/kelurahan (42,69 persen) yang kesulitan untuk mengakses rumah sakit, karena jaraknya lebih dari 6 km.
    • Sebanyak 256 desa/kelurahan (58,45 persen) sudah tersedia pasar dengan bangunan (permanen/semi permanen) yang tersebar di semua kecamatan. Sementara pasar tanpa bangunan ada di semua desa/kelurahan.
    • Hanya 10 desa/kelurahan (2,28 persen) yang belum tersedia penerangan jalan utama desa. Sekitar 65 persen listrik penerangan jalan utama desa diusahakan non pemerintah dan sisanya diusahakan pemerintah.
    • Terdapat 2 desa/kelurahan (0,46 persen) yang jalan utama desanya belum dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun. Terdapat 60 persen kelurahan di Kota Yogyakarta dilewati angkutan umum dengan trayek tetap setiap hari dengan jam operasional siang dan malam hari, sedangkan desa/kelurahan di 4 kabupaten lain masih di bawah 20 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat  Statistik Kota Yogyakarta (Statistics of Yogyakarta Municipality)Jl. Brigjen Katamso Komplek THR Yogyakarta

Telp (62-274) 387752

 Faks (62-274) 387753

Mailbox : bps3471@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik