Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang BPS
      • Informasi Umum
      • Visi dan Misi
      • Struktur Organisasi
      • Tugas, Fungsi, dan Kewenangan
      • Pengolahan Data
      • Profil Pejabat
    • Pusat Pelayanan
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Tentang BPS
      • Laporan Pelayanan Publik
      • Program dan Kegiatan
      • Rencana Startegis (Renstra)
      • Laporan Keuangan
      • Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
DATA SENSUS
Beranda » Kegiatan Statistik » Pemetaan 2019 : Menapaki Setiap Batas

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Pemerintahan

Pendidikan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi

Pemetaan 2019 : Menapaki Setiap Batas

Rara kembali mengelilingi kebun kosong sekitar TK dan asrama mahasiswa. Sudah 2 kali dia bolak-balik di daerah itu, sambil mencocokkan peta yang dia bawa serta peta digital yang ada di aplikasi gawainya. Ya, kali ini Rara menjadi salah satu petugas Pemetaan Wilkerstat BPS Kota Yogyakarta.

Rara mulai meragu, betulkah ini batas wilayah RT yang sebenarnya? Kenapa jauh berbeda dengan peta yang dia bawa? 

Demi memastikan kebenarannya Rara mencoba kembali menghubungi ketua RT di wilayah itu. Dia bertanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan lapangan di wilayah beban tugasnya. Dengan mantap dia arahkan langkah kakinya ke sebuah rumah berwarna hijau di ujung jalan. Berharap ada pencerahan dari kebingungan yang dirasakan.

***

Tahun 2019, tepatnya 22 April - 22 Mei, Badan Pusat Statistik seluruh wilayah Indonesia melaksanakan kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat (Wilayah Kerja Statistik). Pemetaan ini dilakukan untuk mempersiapkan Sensus Penduduk 2020 dan dilaksanakan di seluruh desa pada 514 kabupaten/kota.

Kegiatan ini terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap pertama kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat, serta tahap kedua kegiatan Pengolahan Peta dan Dokumen Muatan Wilkerstat.

Seorang pemeta seperti Rara, yang telah dilatih khusus oleh Badan Pusat Statistik selama 2-3 hari di bulan Maret 2019, melakukan tahapan yang pertama. Pada tahap ini Kegiatan Pemetaan dan Muatan Wilkerstat merupakan kegiatan lapangan, yang dilakukan dengan membawa print out peta dasar untuk penggambaran batas SLS (Satuan Lingkungan Setempat) misalnya lingkungan Rukun Tetangga (RT) dan batas desa/kelurahan di lapangan. Selain itu, petugas dibekali dengan aplikasi Wilkerstat (mobile) untuk memastikan posisi dan lokasi SLS, serta pengambilan foto dan titik koordinat (tagging) landmark batas SLS dan infrastruktur desa/kelurahan. Setelah kegiatan lapangan, tahap kedua adalah kegiatan Pengolahan Peta hasil pemetaan lapangan dan pengolahan data informasi muatan wilkerstat SLS.

***

Pemetaan wilayah Kota Yogyakarta dilaksanakan di 14 kecamatan dan 45 kelurahan tak terkecuali. Pemeta melakukan kegiatan lapangan di setiap pelosok wilayah dengan melakukan tagging batas terutama pada daerah yang padat penduduk, sehingga batas antar SLS bisa berupa batas imajiner (bukan batas alam). Pertama kali yang dilakukan oleh pemeta adalah melakukan kunjungan ke ketua SLS setempat (RT) untuk memperoleh informasi batas wilayah SLS tersebut. Namun ternyata tidak semua ketua RT mampu menjelaskan batas masing-masing wilayahnya, terlebih untuk daerah yang padat penduduk. Seringkali terjadi ketidakjelasn batas dikarenakan ketua RT hanya memberikan informasi berdasarkan nama-nama warga yang tercatat di wilayah RTnya. Bisa jadi secara kewilayahan (lahan rumah tinggal) sudah diluar RT namun masih tercatat sebagai warga RT tersebut. Namun selama tidak ada duplikasi pencatatan antara satu RT dengan RT yang lain, maka yang dijadikan pedoman di lapangan adalah informasi yang diberikan oleh ketua RT.

Kota Yogyakarta berbatasan secara langsung dengan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Di beberapa titik telah ditandai sejumlah pilar batas kabupaten yang memberikan tanda secara jelas pembagian wilayah Kota Yogyakarta dengan kabupaten lainnya. Namun masih saja ada batas kabupaten/kota yang tidak jelas, terutama untuk daerah yang padat penduduk dan saling mengklaim sebagai penduduk di salah satu wilayah kabupaten/kota berdasarkan keinginan individu bukan kewilayahan. Untuk kasus seperti ini diperlukan koordinasi dengan pihak BPS Kabupaten Sleman maupun BPS Kabupaten Bantul agar tidak terjadi duplikasi pencatatan dalam pemetaan.

Jumlah petugas pemeta BPS Kota Yogyakarta mencapai 150 orang dengan berbagai latar belakang berbeda. Ada yang mahasiswa, ibu rumah tangga maupun profesi lainnya. Pelatihan pemeta telah dilakukan pada 18-19 Maret 2019 di Hotel New Saphir Yogyakarta. Pelatihan 2 hari ini bertujuan untuk menyamakan konsep dan definisi agar tujuan kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020 ini dapat tercapai.

Semoga dengan selesainya kegiatan Pemetaan 2019 tahap pertama ini dapat menjadi cikal bakal pendataan Sensus Penduduk 2020 yang lebih tepat demi tujuan jangka panjang “Satu Data Indonesia” 

Lihat Kegiatan Lain
Bantu Kami untuk melayani lebih baik. Mari berpartistipasi pada Survei Kebutuhan Data (SKD) 2020 dengan klik tautan s.bps.go.id/skd2020jogjakota. Partisipasi Anda sangat berarti bagi peningkatan kualitas pelayanan kami.

Badan Pusat  Statistik Kota Yogyakarta (Statistics of Yogyakarta Municipality)

Jl. Brigjen Katamso Komplek THR Yogyakarta, Telp (62-274) 387752,  Faks (62-274) 387753, Mailbox : bps3471@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2021 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang BPS
    • Pusat Pelayanan
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Tentang PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Tentang BPS
      • Laporan Pelayanan Publik
      • Program dan Kegiatan
      • Rencana Startegis (Renstra)
      • Laporan Keuangan
      • Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
    • Informasi Terbuka
      Serta Merta
    • Informasi Tertutup/
      Dikecualikan
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Pemerintahan

Pendidikan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan