Nilai Tukar Petani Daerah Istimewa Yogyakarta Bulan Februari 2014 Sebesar 102,63
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Mulai Desember 2013, penghitungan Nilai Tukar Petani (NTP) yang dikeluarkan BPS menggunakan tahun dasar tahun 2012 (2012=100), menggantikan bulan-bulan sebelumnya yang masih menggunakan tahun dasar penghitungan tahun 2007 (2007=100).
- Pada Februari 2014, NTP Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 102,63 atau mengalami penurunan sebesar 0,79 persen dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat 103,44. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 97,88, NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 98,72, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 112,66, NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 104,59, dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 103,07. Turunnya indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya indeks NTP pada semua subsektor.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2014 secara umum mencapai 112,16 atau mengalami inflasi sebesar 0,58 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 111,51. Kenaikan indeks terjadi pada semua kelompok konsumsi rumahtangga. Kenaikan indeks terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,01 persen, diikuti kelompok sandang sebesar 0,55 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,47 persen, kelompok perumahan sebesar 0,43 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen, kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,23 persen, dan terakhir kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen.
- Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Februari 2014 terdapat 16 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 17 provinsi mengalami penurunan NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Maluku Utara sebesar 0,89 persen, sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,97 persen.