Nilai Tukar Petani Daerah Istimewa Yogyakarta Bulan Januari 2015 Sebesar 100,40
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Januari 2015, NTP Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 100,40 atau mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat 99,65. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 97,93, NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 96,81, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 109,86, NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 99,85 dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 104,45. Naiknya indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya indeks NTP pada semua subsektor kecuali Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2015 secara umum mencapai 119,61 atau mengalami deflasi sebesar 0,80 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 120,57. Penurunan IHK bulan ini paling banyak dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 6,36 persen selain kelompok bahan makanan yang juga turun sebesar 0,01 persen. Sebaliknya kelompok perumahan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,37 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,73 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar naik sebesar 0,64 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,55 persen, dan terakhir kelompok sandang naik sebesar 0,41 persen.
- Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Januari 2015 terdapat 27 provinsi mengalami kenaikan NTP, sebaliknya 6 provinsi mengalami penurunan NTP. Kenaikan NTP terbesar terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 1,46 persen, sebaliknya penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Barat sebesar 0,62 persen.