Bulan Juni 2016 Kota Yogyakarta Inflasi 0,43 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kota Yogyakarta pada Bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen. inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Juni ini, seluruh kelompok pengeluaran mengalami kenaikan angka indeks, yaitu kelompok bahan makanan naik 0,95 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,53 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,26 persen; kelompok sandang naik 0,43 persen; kelompok kesehatan naik 0,21 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,05 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,25 persen.
- Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, diikuti oleh Kota Bima dan Kota Jayapura dengan inflasi masing-masing sebesar 1,86 persen dan 1,78 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang dan Singaraja masing-masing sebesar 0,10 persen dan 0,13 persen, diikuti oleh kota singaraja dan kendari masing-masing sebesar 0,16 persen.
- Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi diantaranya adalah daging ayam ras, wortel, gula pasir, kelapa, dan beras sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah bawang merah, kembang kol, tomat sayur , bensin, dan nangka muda.
- Laju inflasi tahun kalender 2016 ( Juni 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 0,81 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 2,94 persen.