Nilai Tukar Petani Daerah Istimewa Yogyakarta Bulan Februari 2017 Sebesar 101,78
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Pada Februari 2017, NTP Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 101,78 atau mengalami penurunan sebesar 0,42 persen dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat 102,22. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 96,74, NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 103,72, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 120,63, NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 93,75, dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 102,62. Turunnya indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya indeks NTP subsektor Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan Rakyat dan Peternakan.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2017 secara umum mencapai 132,24 atau mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 131,76. Kenaikan IHK bulan ini paling banyak dipengaruhi oleh naiknya indeks pada kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,60 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,36 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,35 persen, kelompok perumahan naik 0,32 persen, kelompok bahan makanan naik 0,30 persen, kelompok sandang naik 0,28 persen dan terakhir kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,25 persen.
- Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Februari 2017 terdapat 15 provinsi mengalami kenaikan NTP, sebaliknya 18 provinsi mengalami penurunan NTP. Kenaikan NTP terbesar terjadi di DKI sebesar 1,17 persen, sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Jatim sebesar 1,27 persen.
- Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta Februari 2017 sebesar 112,65 atau turun 0,42 persen dibanding bulan Januari 2017.