Nilai Tukar Petani Daerah Istimewa Yogyakarta Bulan Mei 2017 Sebesar 101,41
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Pada Mei 2017, NTP Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 101,41 atau mengalami penurunan sebesar 0,23 persen dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat 101,64. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 99,06; NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 101,27; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 122,44; NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 91,19; dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 100,08. Turunnya indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya indeks NTP subsektor Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2017 secara umum mencapai 133,07 atau mengalami inflasi sebesar 1,42 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 131,22. Kenaikan IHK bulan ini paling banyak dipengaruhi oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,59 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,26 persen, kelompok makanan jadi naik sebesar 0,16 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,15 persen, kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,01persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan.
- Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Mei 2017 terdapat 12 provinsi mengalami kenaikan NTP sebaliknya 21 provinsi mengalami penurunan NTP. Penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Bangka Belitung sebesar 1,91 persen, sebaliknya kenaikan NTP terbesar terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar 1,05 persen.
- Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Mei 2017 sebesar 111,92 atau naik sebesar 0,57 persen dibanding bulan April 2017.