Profil Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Berdasarkan hasil Susenas Maret 2020, Garis kemiskinan di Daerah Istimewa (D.I.) Yogyakarta adalah Rp 463.479 per kapita per bulan. Garis kemiskinan tersebut meningkat 3,11 persen dari kondisi September 2019 yang besarnya Rp 449.485 per kapita per bulan.
- Komoditi makanan masih mendominasi pembentukan Garis Kemiskinan dibandingkan dengan komoditi bukan makanan. Pada Maret 2020, Garis Kemiskinan Makanan tercatat sebesar Rp 334.461 per kapita per bulan dan kontribusinya terhadap Garis Kemiskinan sebesar 72,16 persen. Sementara pada saat yang sama, Garis Kemiskinan Non Makanan sebesar Rp 129.019 per kapita per bulan dan berkontribusi sebesar 27,84 persen terhadap Garis Kemiskinan.
- Pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin di D.I. Yogyakarta sebanyak 475,72 ribu orang atau 12,28 persen terhadap total penduduknya. Terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 34,8 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2019, yang jumlahnya mencapai 440,89 ribu orang.
- Peningkatan juga terjadi pada Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) dibandingkan kondisi pada September 2019.