Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, September 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta September 2020 mencapai US$35,2 juta atau naik 12,82 persen dibanding ekspor Agustus 2020. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari- September 2020 mencapai US$277,3 juta atau turun 6,32 persen dibanding periode yang sama 2019.
- Ekspor terbesar bulan September 2020 dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$13,3 juta. Disusul Jerman US$3,8 juta dan Australia US$3,5 juta. Sampai dengan September 2020 kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 51,17 persen.
- Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah (94); dan Barang-barang dari Kulit (42) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan September 2020 masing-masing sebesar US$10,5 juta; US$5,9 juta; dan US$2,9 juta.
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada September 2020 mencapai 6,4 juta atau turun 55,24 persen dibanding Agustus 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-September 2020 mencapai US$86,0 juta atau naik 30,50 persen dibanding periode yang sama 2019.
- Negara pemasok barang impor terbesar selama September 2020 adalah Tiongkok dengan nilai US$2,5 juta. Kemudian disusul Hongkong US$1,5 juta; dan Korea Selatan US$0,6 juta.
- Filamen Buatan (54); Kain Tenunan Khusus (58); dan Kain Ditenun Berlapis (59) merupakan tiga besar kelompok komoditas impor pada September 2020 masing-masing sebesar US$1,7 juta; US$0,7 juta; dan US$0,7 juta.