Release Date | : | June 4, 2007 |
File Size | : | MB |
Abstract
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada triwulan I tahun 2007 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat sebesar 4,89 % terhadap triwulan IV tahun 2006 (q-to-q). Pertumbuhan ini terjadi karena sektor pertanian, sektor industri pengolahan serta sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan menguat, sedangkan sektor lainnya mengalami kontraksi. Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor pertanian sebesar 62,78 % sebagai akibat faktor musim panen pada triwulan I, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sektor konstruksi yang berkontraksi sebesar 26,09 %.Sektor Pertanian terutama tanaman bahan makanan memberikan sumbangan positif terbesar (8,23 %) terhadap pertumbuhan PDRB triwulan I tahun 2007. Sebaliknya, sektor konstruksi memberikan andil negatif terbesar (- 3,03 %).PDRB Provinsi DIY pada triwulan I tahun 2007 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2006 (y-on-y) mengalami pertumbuhan negatif sebesar 2,53 %. Hal ini terkait dengan musibah gempa yang menghambat sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan, ditambah adanya jeda musim tanam karena kemarau panjang serta susutnya lahan sawah.Nilai nominal PDRB Provinsi DIY pada triwulan I tahun 2007 mencapai Rp 7,77 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp 4,45 triliun atas dasar harga konstan 2000.Sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar dalam perekonomian Provinsi DIY pada triwulan I tahun 2007 adalah sektor jasa-jasa yaitu sebesar 19,37 %, sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mempunyai peranan terkecil yaitu 0,78 %.Pengeluaran konsumsi rumah tangga di Provinsi DIY pada triwulan I tahun 2007 dibandingkan triwulan IV tahun 2006 (q-to-q) secara riil menurun sebesar 2,33 %, demikian pula pengeluaran konsumsi pemerintah menurun sebesar 17,50 %, pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) turun sebesar 6,67 %, dan impor turun sebesar 11,25 %. Sedangkan ekspor secara riil meningkat sebesar 10,62 %.Seluruh komponen penggunaan tersebut di atas pada triwulan I tahun 2007 jika dibandingkan triwulan yang sama tahun 2006 (y-on-y) terjadi peningkatan, yakni: pengeluaran konsumsi rumah tangga naik sebesar 1,45 %; pengeluaran konsumsi pemerintah naik sebesar 7,84 %; PMTDB (investasi fisik) naik sekitar 9,19 %; ekspor meningkat 12,42 %; dan impor naik 35,45 %.