Release Date | : | November 15, 2007 |
File Size | : | MB |
Abstract
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2007 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 meningkat sebesar 4,20 persen terhadap tahun 2006. Semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor konstruksi 8,10 persen dan terendah di sektor industri pengolahan 1,17 persen.Sumber utama pertumbuhan ekonomi DIY adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran 1,14 persen, diikuti sektor konstruksi 0,73 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 0,61 persen, dan sektor pertanian 0,57 persen.Besaran PDRB Provinsi DIY pada tahun 2007 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 32,71 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp 18,27 triliun.Secara triwulanan, PDRB Provinsi DIY pada triwulan IV/2007 menurun 1,76 persen dibandingkan dengan triwulan III/2007 (q-to-q), dan jika dibandingkan dengan triwulan IV/2006 (y-on-y) tumbuh sebesar 7,07 persen.Di sisi penggunaan, sebagian besar PDRB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 47,93 persen, konsumsi pemerintah 24,40 persen, dan pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) atau investasi fisik 36,53 persen.Semua komponen PDRB penggunaan mengalami pertumbuhan pada tahun 2007, dengan pertumbuhan tertinggi pada konsumsi pemerintah 7,51 persen, diikuti PMTDB 2,74 persen, dan konsumsi rumah tangga 2,17 persen.Sumber utama pertumbuhan ekonomi DIY adalah konsumsi pemerintah 1,41 persen, diikuti konsumsi rumah tangga 0,98 persen, dan PMTDB 0,84 persen.PDRB per kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2007 mencapai Rp 9,52 juta (US$ 1,029.67), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar Rp 8,68 juta (US$ 946.83).