PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2012 SEBESAR 4,22 PERSEN - BPS-Statistics Indonesia Yogyakarta Municipality

** Kunjungi PST BPS Kota Yogyakarta untuk mendapatkan data-data BPS. Dapat pula akses melalui website http://jogjakota.bps.go.id **

** Jam Layanan : Senin - Kamis pukul 08.00 - 15.00, Jumat pukul 08.00 - 15.30 **

** Pernah berkunjung ke PST BPS Kota Yogyakarta? Atau pernah akses data BPS melalui website? Ayo berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Kunjungi http://s.bps.go.id/SKD3471.  Jawaban Anda membantu meningkatkan kualitas pelayanan kami. **

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2012 SEBESAR 4,22 PERSEN

Release Date : August 2, 2013
File Size :  MB

Abstract

  • Pertumbuhan ekonomi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada triwulan III tahun 2012 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 meningkat sebesar 4,22 persen terhadap triwulan II 2012 (q-to-q). Pertumbuhan ini terjadi karena peningkatan sektor pertanian sebesar 11,55 persen, sektor keuangan 8,83 persen, dan sektor konstruksi sebesar 8,62 persen. Sektor jasa-jasa justru mengalami kontraksi 3,56 persen karena pencairan gaji ketiga belas bagi PNS, TNI dan POLRI pada triwulan sebelumnya.
  • Sektor pertanian memberikan andil positif terbesar (1,61%) terhadap pertumbuhan q-to-q PDRB DIY triwulan III 2012, sedangkan sektor jasa-jasa memberikan andil negatif (-0,69%).
  • PDRB Provinsi DIY pada triwulan III 2012 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 (y-on-y) tumbuh sebesar 3,64 persen. Hal ini terutama didorong oleh sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan meningkat pesat sebesar 19,35 persen, karena pertumbuhan perbankan yang mencapai 58,16 persen.
  • Secara kumulatif (c-to-c), dari triwulan I 2012 sampai dengan triwulan III 2012 pertumbuhan ekonomi DIY mencapai 5,26 persen. Pertumbuhan tersebut terutama karena sektor jasa-jasa dan sektor keuangan meningkat masing-masing sebesar 8,65 persen dan 13,79 persen. Sebaliknya, sektor industri justru memberi andil pertumbuhan negatif karena mengalami kontraksi hingga sebesar 5,20 persen.
  • Nilai nominal PDRB Provinsi DIY (atas dasar harga berlaku) pada triwulan III 2012 mencapai Rp 14,32 triliun dan nilai riil (atas dasar harga konstan 2000) sebesar Rp 5,83 triliun.
  • Sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar dalam perekonomian Provinsi DIY pada triwulan III 2012 adalah sektor jasa-jasa sebesar 20,74 persen, kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 20,12 persen; sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mempunyai peranan terkecil yaitu 0,67 persen.
  • Pada sisi penggunaan, seluruh komponen penggunaan pada triwulan III 2012 meningkat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q). Peningkatan terbesar terjadi pada pembentukan modal tetap bruto/PMTB (investasi fisik) sebesar 11,23 persen, kemudian pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 2,15 persen.
  • Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2011 (y-on-y), pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 6,86 persen; kemudian pengeluaran PMTB meningkat sebesar 5,09 persen.
  • Sumber pertumbuhan secara kumulatif (c-to-c) terutama oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 6,80 persen, konsumsi pemerintah 4,08 persen dan investasi fisik 3,86 persen.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat  Statistik Kota Yogyakarta (Statistics of Yogyakarta Municipality)Jl. Brigjen Katamso Komplek THR Yogyakarta

Telp (62-274) 387752

 Faks (62-274) 387753

Mailbox : bps3471@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia