Release Date | : | April 1, 2019 |
File Size | : | 0.35 MB |
Abstract
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2019, mencapai angka 103,15 mengalami kenaikan sebesar 0,77 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 102,36. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 108,53; NTP Subsektor Hortikultura 100,86; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 116,49; NTP Subsektor Peternakan 91,45; dan NTP Subsektor Perikanan 103,26.Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya subsektor hortikultura sebesar 0,68 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 4,14 persen, subsektor peternakan sebesar 0,02 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,05 persen. Sedangkan subsektor tanaman pangan mengalami penurunan sebesar 0,56 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Maret 2019 sebesar 112,28 atau naik sebesar 1,26 persen dibanding bulan Februari sebesar 110,88.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2019 secara umum mencapai 138,54 atau mengalami inflasi sebesar 0,97 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 137,20.Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Maret 2019 terdapat 17 provinsi mengalami kenaikan, dan 16 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Tenggara sebesar 1,41 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di DKI Jakarta sebesar 2,43 persen.