Release Date | : | July 3, 2019 |
File Size | : | 0.65 MB |
Abstract
Kota Yogyakarta pada Bulan Juni 2019 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen yang disebabkan naiknya indeks harga konsumen kelompok Bahan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau naik 0,04 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar naik 0,10 persen; kelompok Sandang naik 0,67 persen; kelompok Kesehatan naik 0,71 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga naik 0,03; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 1,11 persen, Sedangkan kelompok bahan makanan turun -0,24 persen.Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 76 kota IHK mengalami inflasi dan 6 kota IHK mengalami deflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 3,60 persen, diikuti oleh Kota Kendari dan Sibolga masing-masing sebesar 2,55 persen dan 2,25 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,02 persen, diikuti oleh Kota Denpasar dan Makasar yang masing-masing mencapai 0,04 persen dan 0,05 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandan yang mencapai 0,41 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Jayapura sebesar 0,08 persen.Laju Inflasi kalender (Juni 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 1,74 persen dan laju inflasi year on year (Juni 2019 terhadap Juni 2018) sebesar 3,11 persen.