Release Date | : | June 2, 2020 |
File Size | : | 0.59 MB |
Abstract
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2020, mencapai angka 100,82 mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 100,69. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 102,86; NTP Subsektor Hortikultura 103,27; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 119,91; NTP Subsektor Peternakan 90,06; dan NTP Subsektor Perikanan 94,70.Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknnya subsektor tanaman pangan sebesar 0,69 persen, subsektor perkebunan rakyat sebesar 0,72 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,16 persen. Sedangkan subsektor hortikultura mengalami penurunan sebesar 3,32 persen, dan subsektor peternakan juga turun sebesar 0,13 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Mei 2020 sebesar 101,09 atau turun sebesar 0,04 persen dibanding bulan April sebesar 101,13.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2020 secara umum mencapai 106,48 atau mengalami deflasi sebesar 0,26 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 106,76. Dari 34 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Mei 2020 terdapat 10 provinsi mengalami kenaikan, dan 24 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Kalimantan Barat sebesar 1,04 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Jambi sebesar 3,53 persen.