Tingkat Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2014 Sebesar 15,00 Persen - Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta

** Kunjungi PST BPS Kota Yogyakarta untuk mendapatkan data-data BPS. Dapat pula akses melalui website http://jogjakota.bps.go.id **

** Jam Layanan : Senin - Kamis pukul 08.00 - 15.00, Jumat pukul 08.00 - 15.30 **

** Pernah berkunjung ke PST BPS Kota Yogyakarta? Atau pernah akses data BPS melalui website? Ayo berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Kunjungi http://s.bps.go.id/SKD3471.  Jawaban Anda membantu meningkatkan kualitas pelayanan kami. **

Tingkat Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2014 Sebesar 15,00 Persen

Tanggal Rilis : 1 Juli 2014
Ukuran File : 0.49 MB

Abstraksi

RINGKASAN
  • Garis kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2014 sebesar Rp 313.452,-per kapita per bulan. Sementara pada September 2013 sebesar Rp 303.843,-per kapita per bulan, atau garis kemiskinan mengalami kenaikan sekitar 3,16 persen. Bila dibandingkan kondisi Maret 2013 yang sebesar Rp 283.454,- maka dalam kurun satu tahun terjadi kenaikan sebesar 10,58 persen.
  • Peran komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan). Pada Maret 2014, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 69,57 persen, tidak jauh berbeda dengan Maret 2013 yang sebesar 71,32 persen.
  •  Jumlah penduduk miskin, yaitu penduduk yang konsumsinya berada di bawah garis kemiskinan, pada Maret 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 544,87 ribu orang. Bila dibandingkan keadaan Maret 2013 yang jumlah penduduk miskin mencapai 553,07 ribu orang, maka selama satu tahun terjadi penurunan sebesar 8,20 ribu jiwa.
  • Tingkat kemiskinan, yaitu persentase penduduk miskin dari seluruh penduduk, di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2014 sebesar 15,00 persen. Apabila dibandingkan dengan keadaan September tahun 2013 yang besarnya 15,03 persen berarti ada penurunan sebesar 0,03 poin selama setengah tahun. Sedangkan bila dibandingkan Maret 2013 dengan persentase penduduk miskin sebesar 15,43 persen, maka terjadi penurunan sebesar 0,43 poin.
  •  Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode Maret 2013– Maret 2014 cenderung mengalami penurunan. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat  Statistik Kota Yogyakarta (Statistics of Yogyakarta Municipality)Jl. Brigjen Katamso Komplek THR Yogyakarta

Telp (62-274) 387752

 Faks (62-274) 387753

Mailbox : bps3471@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik