Tanggal Rilis | : | 3 Februari 2020 |
Ukuran File | : | 0.6 MB |
Abstraksi
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2020, mencapai angka 103,16 mengalami penurunan sebesar 0,25 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 103,42. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 104,75; NTP Subsektor Hortikultura 107,65; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 120,68; NTP Subsektor Peternakan 93,39; dan NTP Subsektor Perikanan 95,96.Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya subsektor tanaman pangan sebesar 0,36 persen, subsektor peternakan sebesar 1,46 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,64 persen. Sedangkan subsektor hortikultura mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat juga naik sebesar 3,22 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Januari 2020 sebesar 103,22 tidak mengalami perubahan dibanding bulan Desember 2019.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2020 secara umum mencapai 105,72 atau mengalami inflasi sebesar 0,87 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 104,81.Dari 34 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Januari 2020 terdapat 23 provinsi mengalami kenaikan, dan 10 provinsi mengalami penurunan, dan 1 provinsi tidak mengalami perubahan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Riau sebesar 5,59 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di NAD sebesar 0,97 persen.