Tanggal Rilis | : | 2 November 2020 |
Ukuran File | : | 0.65 MB |
Abstraksi
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 2020, mencapai angka 100,71 mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 100,33. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 101,36; NTP Subsektor Hortikultura 106,19; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 115,80; NTP Subsektor Peternakan 92,92; dan NTP Subsektor Perikanan 98,57.Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,98 persen, subsektor peternakan sebesar 1,80 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,97 persen, sedangkan subsektor tanaman pangan turun sebesar 0,46 persen, dan subsektor hortikultura juga turun sebesar 0,06 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Oktober 2020 sebesar 100,21, naik sebesar 0,90 persen dibanding bulan September sebesar 99,32.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 2020 secara umum mencapai 105,78 atau mengalami inflasi sebesar 0,78 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 104,97.Dari 34 provinsi pada bulan Oktober 2020 terdapat 25 provinsi mengalami kenaikan, dan 9 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Bangka Belitung sebesar 2,49 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Banten sebesar 1,13 persen.