Tanggal Rilis | : | 9 Oktober 2023 |
Ukuran File | : | 1.02 MB |
Abstraksi
April 2023, inflasi year on year (y-o-y) Yogyakarta sebesar 5,14 persen. Andil terbesar yang mendorong terjadinya inflasi adalah bensin sebesar 0,82 persen.Pada April 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 5,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,04.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,05 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,38 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,53 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,75 persen; kelompok kesehatan sebesar 5,38 persen; kelompok transportasi sebesar 9,56 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,08 persen; kelompok pendidikan sebesar 3,91 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,48 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,11 persen. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,18 persen.Tingkat inflasi month to month (m-to-m) pada April 2023 sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) April 2023 sebesar 1,27 persen.