Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Juni 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Juni 2020 mencapai US$25,1 juta atau naik 17,29 persen dibanding ekspor Mei 2020. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Juni 2020 mencapai US$178,3 juta atau turun 8,94 persen dibanding periode yang sama 2019.
- Ekspor terbesar dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$7,2 juta. Disusul Jerman US$3,5 juta dan Jepang US$1,9 juta. Sampai dengan Juni 2020 kontribusi ketiganya sebesar 54,41 persen.
- Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah (94); dan Barang-barang dari Kulit (42) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Juni 2020 masing-masing sebesar US$8,5 juta; US$4,4 juta; dan US$1,9 juta.
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2020 mencapai US$8,2 juta atau turun 38,35 persen dibanding Mei 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Juni 2020 mencapai US$56,8 juta atau naik 41,65 persen dibanding periode yang sama 2019.
- Negara pemasok barang impor terbesar selama Juni 2020 adalah Papua Nugini dengan nilai US$3,1 juta. Kemudian disusul Tiongkok US$2,0 juta; dan Hongkong US$1,3 juta.
- Kopi, Teh, Rempah-rempah (09); Filamen Buatan (54); dan Kain Tenunan Khusus (58) merupakan tiga besar kelompok komoditas dengan nilai impor pada Juni 2020 masing-masing sebesar US$3,1 juta; US$1,1 juta; dan US$0,7 juta.