PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN: BULAN OKTOBER 2015 KOTA YOGYAKARTA INFLASI 0,01 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta

** Kunjungi PST BPS Kota Yogyakarta untuk mendapatkan data-data BPS. Dapat pula akses melalui website http://jogjakota.bps.go.id **

** Jam Layanan : Senin - Kamis pukul 08.00 - 15.00, Jumat pukul 08.00 - 15.30 **

** Pernah berkunjung ke PST BPS Kota Yogyakarta? Atau pernah akses data BPS melalui website? Ayo berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Kunjungi http://s.bps.go.id/SKD3471.  Jawaban Anda membantu meningkatkan kualitas pelayanan kami. **

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN: BULAN OKTOBER 2015 KOTA YOGYAKARTA INFLASI 0,01 PERSEN

Tanggal Rilis : 2 November 2015
Ukuran File : 0.55 MB

Abstraksi

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Oktober ini, tiga kelompok pengeluaran mengalami kenaikan angka indeks, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,45 persen; kelompok kesehatan naik 0,22 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,39 persen. Sebaliknya kelompok bahan makanan turun 0,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun 0,07 persen; kelompok sandang turun 0,05 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun 0,01 persen.
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 38 kota mengalami inflasi dan 44 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,49 persen, diikuti oleh Kota Ambon dan Merauke dengan inflasi sebesar 1,02 persen dan 1,01 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta sebesar  0,01 persen diikuti oleh Kota Tangerang, Purbolinggo, dan Purwokerto masing-masing sebesar 0,02 persen.  Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandan dan Kota Tual masing-masing sebesar 1,95 persen dan 1,53 persen, sedangkan deflasi terkecil sebesar 0,01 persen terjadi di Kota Padang Sidempuan, diikuti Kota Watempone sebesar 0,02 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi diantaranya adalah angkutan udara, beras, nasi dengan lauk, wortel, dan tomat sayur, sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bahan bakar rumah tangga.
  • Laju inflasi tahun kalender 2015 ( Oktober 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 1,98 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 4,94 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat  Statistik Kota Yogyakarta (Statistics of Yogyakarta Municipality)Jl. Brigjen Katamso Komplek THR Yogyakarta

Telp (62-274) 387752

 Faks (62-274) 387753

Mailbox : bps3471@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik