Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Oktober 2016 Kota Yogyakarta Inflasi 0,05 Persen - Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta

** Kunjungi PST BPS Kota Yogyakarta untuk mendapatkan data-data BPS. Dapat pula akses melalui website http://jogjakota.bps.go.id **

** Jam Layanan : Senin - Kamis pukul 08.00 - 15.00, Jumat pukul 08.00 - 15.30 **

** Pernah berkunjung ke PST BPS Kota Yogyakarta? Atau pernah akses data BPS melalui website? Ayo berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Kunjungi http://s.bps.go.id/SKD3471.  Jawaban Anda membantu meningkatkan kualitas pelayanan kami. **

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Oktober 2016 Kota Yogyakarta Inflasi 0,05 Persen

Tanggal Rilis : 1 November 2016
Ukuran File : 0.42 MB

Abstraksi

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Oktober  2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Oktober ini, limakelompok pengeluaran mengalami kenaikan angka indeks, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,50 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,48 persen; kelompok kesehatan naik 0,49 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,47 persen; dan kelompok transpor, komonukasi dan jasa keuangan naik 0,18 persen,  sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan yaitu kelompok bahan makanan turun 1,31 persen dan kelompok sandang turun 0,30 persen.
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 48 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen, diikuti oleh Kota Jambi dan Kota Medan dengan  masing-masing sebesar 1,19 persen dan 1,11 persen. Sedangkan inflasi terkecil terjadi di Kota Manado dan Depok masing-masing sebesar 0,01 persen, diikuti Kota Makasar, Purwokerto, dan Sukabumi masing-masing sebesar 0,02 persen. Sebaliknya Kota Sorongmengalami deflasi terbesar yaitu sebesar 1,10 persen, diikuti Kota Tanjung sebesar 1,08 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh dan Merauke masing-masing sebesar 0,02 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi diantaranya adalah Tarip listrik, cabai merah, sepeda motor, akademi/perguruan tinggi, dan beras sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah bawang merah, pisang, apel, semen, dan emas perhiasan.
  • Laju inflasi tahun kalender 2016 ( Oktober 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 1,61 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 2,72 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat  Statistik Kota Yogyakarta (Statistics of Yogyakarta Municipality)Jl. Brigjen Katamso Komplek THR Yogyakarta

Telp (62-274) 387752

 Faks (62-274) 387753

Mailbox : bps3471@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik